Tempat Makan Nasi Goreng di Palembang

Perut Anda  keroncongan alias lapar? Salah satu untuk mengatasinya diisi dengan nasi goreng...

Hmm bila Anda  berada di Palembang terutama ketika malam hari pilihan makan yang ramai di Palembang atau dikota lain juga warung nasi goreng, pecel lele, sebagai pilihan makan malam.

Namun di Palembang pilihan makan favorit warga disini dengan makanan khasnya seperti pempek, martabak har yang terkenal itu, mie celor, model tekwan sudah menjadi menu favorit. Dan bila berada disekitar pasar kuto maka akan bertemu makanan khas lainnya seperti ragit, nasi minyak, celimpungan atau nasi samin dan bila berada dekat sekitar Kantor Walikota Palembang maka akan dijumpai rumah makan pindang yang menjadi tujuan bagi pekerja kantoran maupun mereka yang sedang menjalani liburan.

Kembali kelaptop eh.. ke nasi goreng, masih ingat sebelum kota Palembang berkembang sampai saat ini, beberapa tahun yang telah lalu, tempat berkumpulnya para penjual nasi goreng ini adalah di pelataran parkir Stadion Bumi Sriwijaya. Beberapa kali Saya dan kawan-kawan saat itu ke parkir stadion tersebut untuk makan nasi goreng bersama-sama. Setelah dibongkarnya pelataran parkir tersebut untuk dibangun rumah sakit, para pedagang nasi goreng tersebut menyebar kemana-mana. Dijadikan salah satu favorit warga Palembang untuk melakukan olahraga jalan santai dan juga arena balapan motor yaa itu dipelataran parkir Stadion Bumi Sriwijaya tersebut. Namun semenjak berubah fungsinya tersebut beberapa warga Palembang kecewa...

Kemudian para pedagang ini sempat melakukan protes pemerintah kota karena tempat jualan mereka tidak ada lagi. Dan sempat difasilitasi pelataran parkir Gelora Sriwijaya. Namun kemudian ada perbaikan gedung dan akhirnya sebagian dijadikan mall, para pedagang tersebut entah kemana saja menyebar jualan nasi gorengnya. 

Para pedagang nasi goreng ini kalau Saya temui kebanyakan adalah dari warga perantau. Kalau Saya  amati kebanyakan dari mereka lumayan sukses. Kebanyakan dari daerah Jawa, Padang, Aceh dan beberapa dari daerah sumsel sendiri. Nah lain kali akan Saya  tulis mengenai pedagang mie tumis alias mie tek tek, penjual ini, hampir 20 tahun, masih saya  temukan lewat depan rumah, ketika itu penjual mie tumis ini jalan kaki menjual mie tumisnya sekarang menggunakan sepeda motor.

Beberapa tempat makan nasi goreng di Palembang menurut lidah Saya lumayan enak adalah di sekitar mall Giant Plaju, warung ini sudah jualan siang sampai malam hari, sori tidak menyebut namanya nanti dibilang promosi hehehe. Dan kalau perjalanan menuju Bukit Besar cari saja di dekat pasar Padang Selasa warungnya buka pada malam hari. Enak dari rasa dan nasi yang disajikan cukup porsinya untuk perut Saya dengan harga yang terjangkau. Walau sebenarnya bila dirumah istri Saya  sering membuat nasi goreng top markotop rasanya. Maka inilah yang menjadi pembanding rasa bagi Saya. Apalagi Saya  tidak suka setiap masakan diberi penyedap rasa, lebih suka diberi tambahan bumbu.

Mudah bagi Saya untuk makan pada suatu warung yaitu syaratnya tempatnya bersih dan tidak merokok ketika memasak nasi goreng. Beberapa tempat warung nasi goreng jualan di atas saluran pembuangan air limbah. Hal menyebabkan lokasi tersebut menimbulkan bau yang tidak enak. Kedua mamang nasi gorengnya merokok saat memasak nasi gorengnya. Dan bila kedua hal pokok di atas Saya  temukan maka tempat tersebut tidak akan Saya  kunjungi lagi.

Bermanfaat.

Read More:

Komentar

Halo mangcek bicek sePalembang anget, terima kasih menjadi pengunjung setia blog ini dan jangan lupa kunjungi terus untuk mendapat informasi terbaru.

Related posts

Mobil Penumpang Ratu Intan Travel Palembang

Travel Kayu Agung Palembang Mobilnya Keren-Keren

Epidemi Penyakit Menular Deman Panas Menimpa Keluargaku

Wajib Dikunjugi 5 Tempat Wisata Jakabaring Palembang