Serunya Menonton Pertandingan Indonesia Open 2019

Indonesia Open 2019
Panasnya suhu kota Palembang pada siang hari namun sedikit mendung membuat saya rehat dari perjalanan mencari penumpang. Sambil mengaso dan santai televisi saya hidupkan, setelah lihat berbagai channel televisi tidak ada yang menarik, akhirnya tertujulah ke salah satu channel televisi yang menghadirkan pertadingan bulutangkis Indonesia Open 2019. Apalagi informasi yang saya dapatkan bahwa Indonesia Open kali ini memberikan hadiah sangat besar, dan efeknya tentu banyak pemain kelas dunia akan turun berlaga dan bertanding pada kejuaraan kali ini dan tentu saja pertandingan sangat menarik.

Dan tentu saja atmosfer Istora Senayan yang berisik dan ramai membuat seru pertanding-pertandingan bulutangkis yang dilaksanakan. Saya berkata kepada keponakan saya karena keponakan saya tersebut senang badminton, komentar pemain bulutangkis luar negeri malah suka dengan penonton Indonesia di Istora Senayan berbeda sekali dengan penonton bule ketika pemain melakukan serv bola atau pemain memukul shuttlecock tidak bersuara, mereka tepuk tangan atau bersorak setelah mendapat point.

Saat menonton televisi tersebut, pas dengan pertadingan yang menarik yaitu partai ganda putra. Dari berita online yang saya baca ada dua pasangan ganda putra Indonesia yang maju ke babak semifinal yaitu pasangan pasangan  Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Dimana akhirnya kedua pasangan ini akan bertemu pada laga final Indonesia Open 2019.

Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan berhasil melaju ke final nomor ganda putra Indonesia Open 2019 setelah  mengalahkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dalam babak semifinal yang digelar Di Istora Senayan, Sabtu siang 20/7/2019 , pasangan nomor empat dunia itu menang 17-21, 21-19, 21-17. Sempat deg-degan menoton pasangan Indonesia kali ini, mengapa? Karena seakan mau kalah, apalagi pasangan Indonesia kali ini banyak sekali membuat kesalahan dan memberikan point kepada pasangan lawan dengan mudah. Apalagi pasangan pebulutangkis ganda Jepang mainnya rada "ganas". Lihat saja skor babak kedua pasangan badminton ganda Indonesia menang tipis. Hmm memang saya kalau nonton bulutangkis dari dulu deg-degan, ngga tahan. Syukur babak kedua pemain ganda kita mampu menekan pemain ganda dari negara Sakura tersebut.

Berbeda dengan pasangan ganda nomor satu dunia Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang kalau dikatakan dengan mudah mengalahkan "musuh bebuyutan" Li Jun Hui/Liu Yu Chen dengan angka telak 21-9,  21-13. Melihat dari permainan awal The Minions ini saya sudah yakin menang, gebukan raket yang bertenaga seperti pukulan penghancur gunung dari Marcus Gideon enak sekali melihatnya, dengan permainan pukulan tanpa bayangan ala Kevin Sanjaya ketika membalikan shuttlecock yang tiba-tiba tidak bisa dijangkau.

Dan akhirnya kedua pasangan ganda Indonesia ini tidak terelakkan akan bertemu di babak final Indonesia Open 2019 kali ini. Jelas cuma satu gelar sudah ditangan Indonesia karena pada perebutan gelar lain tidak diisi satupun oleh pemain Indonesia karena sudah rontok pada babak-babak sebelumnya. Selamat kepada siapapun gelar ganda putra Indonesia Open  2019.

Bravo Bulutangkis Indonesia
Read More:

Komentar

Halo mangcek bicek sePalembang anget, terima kasih menjadi pengunjung setia blog ini dan jangan lupa kunjungi terus untuk mendapat informasi terbaru.

Related posts

Mobil Penumpang Ratu Intan Travel Palembang

Travel Kayu Agung Palembang Mobilnya Keren-Keren

Epidemi Penyakit Menular Deman Panas Menimpa Keluargaku

Wajib Dikunjugi 5 Tempat Wisata Jakabaring Palembang