Lebih Baik Sakit Gigi Dari Pada Sakit Hati
Kutipan lirik lagu ini terngiang-ngiang ketika menimpa sakit dan
hentakan denyut ke kepala ketika gigi geraham saya yang menjadi pemicunya.
Sakit gigi dan sakit hati dua hal berbeda namun semuanya tidak mengenakkan.
Sakit gigi sudah lama terjadi dan kadang muncul sakitnya juga hilang namun kali
ini sakitnya menjadi luar biasa. Badan dibuat merinding saking saya menahan
rasa sakit. Kalau saya perhatikan asal mulanya sakit gigi ini, dari lobang gigi
yang ditimbulkan kemudian katika saya makan, beberapa makanan kecil menekan
atau menghujam gusi saya. Akibatnya apakah gusi ini mengalami luka
mengakibatkan infeksi atau ada celah pada gusi “dimasuki” kotoran dari makanan
akibatnya kuman yang menyebabkan infeksi dan tentu saja menjadi sakit.
Dan rewelnya saya, sakit ini saya tahan beberapa hari, tidak
menkonsumsi obat penghilang nyeri seperti asam mafenamat atau bahkan obat
legendaris bodrex. Semakin lama gusi saya akhirnya menimbulkan bengkak dan bila
tersentuh sakitnya luar biasa. Semua menjadi serba salah, duduk salah, makan
salah, tidurpun salah, karena denyut sakit gigi luar biasa ditimbulkan. Istri
saya pun menganjurkan untuk ke dokter atau puskesmas terdekat, namun rewelnya
saya enggan melangkah kesana.
Ketika sakitnya menjadi tambah tambah luar biasa, akhirnya saya melangkah ke puskesmas terdekat. Pagi-pagi saya melangkah keluar menuju puskesmas dengan menahan rasa sakit, juga untuk mengambil nomor antrian karena biasanya kalau sudah siang mendapat nomor antrian dengan angka besar dan mendapat giliran lama. Dengan menahan rasa sakit dan menunggu dokter yang bertugas disana, hampir jam 10an masuk keruang dokter gigi. Hadeh dokternya kok bisa telat datangnya..! dari jam 8 sampai jam 10 menuggu.
Setelah ditanya macam-macam dan dicek kondisi gusi bengkak
malah disarankan ke dokter spesialis gigi, saya jawab iya saja. Dan diberi
resep obat penahan nyeri dan pencegah infeksi. Obatnya saya dapatkan, pulang
dah, masih dengan cenat cenut sakit gigi. Ketika sampai dirumah obatnya saya
minum dan istirahat.
Tips untuk tidak sakit gigi, pengalaman sendiri:
- Rajin menggosok gigi
- Jangan terlalu cepat berubah makan dari makanan panas ke makanan dingin
- Jangan paksa gigi untuk makan atau mengunyah makanan yang keras
- Gunakan sikat gigi yang sesuai dan lembut
- Jangkau sikat gigi ke gigi yang paling pinggir atau ujung, sikat gigi saya sering tidak sampai ke area ini akibatnya gigi bagian ini yang berlobang dan rusak serta menimbulkan gusi sakit.
Komentar
Posting Komentar